Mengenai Saya

Foto saya
purwokerto, jawa tengah, Indonesia
terimakasih kawan,,karena kau,,sekarang aku bisa bahagia,,teruslah belajar apa yang bisa dan dapat kamu lakukan untuk kebahagiaanmu,,,jadilah sahabatku dan telusuri diriku,,,semoga ini bisa menjadikan kita untuk bisa saling berbagi,,,thank,,,

Rabu, 14 Maret 2012

MY LOVE MY JAKARTA

Ini adalah pengalaman pertamaku menginjakan kaki di kota yang katanya metropolitan alias Jakarta.oh god..!!aku hampir saja dibuat gila oleh keramaian kota ini.jelas saja aku begitu ketakutan waktu tiba di terminal yang bertuliskan “pulogadung” haha.. cupu banget waktu itu.Lalu aku duduk sebentar sambil mengirimkan pesan singkat pada temanku yang katanya bakalan jemput aku sesampainya aku di Jakarta.Tiba-tiba saja aku tersentak saat seseorang berlari sambil menggondol tas jinjingku,
 “Tasku,,!!copet…!!!” teriakku sambil berusaha mengejar orang itu.orang-orang di sekitarku juga ikut mengejar dan menteriaki pencopet itu,tapi sial,pencopet itu ternyata punya keahlian lari yang luar biasa cepatnya dan entah menghilang cepat sekali lenyap di mana rimbanya oleh suasana pagi buta itu,aku juga sempat di kerumuni orang-orang sekitar yang melihat kejadian itu,beberapa orang seperti ibu-ibu berusaha menenangkanku dan akhirnya aku hanya bias bengong mirip orang gila.mungkin emang aku sudah jadi gila,tapi tidak,aku masih ingat siapa aku,ayah dan ibuku.aku juga nggak ketawa-ketawa sendiri kan?orang-orang di sekelilingku hanya bias memandangku penuh iba lalu beberapa berkata sambil menepuk pundaku
 “yang sabar aja ya mbak,mungkin itu bukan rejeki mbak” ingin gua tonjok itu orang yang ngomong,nggak tau apa kalo di dalam isinya barang-barang berhargaku.Gimana bisa sabarr..!!
 Untungnya ada seorang pemuda yang tiba-tiba saja menolongku dan membantuku mengurus ini dan itu setelah aku melapor pada polisi.dan dia akhirnya terpaksa membawaku ke tempat kos-kosanya sambil membawa ranselku yang tersisa  setelah melihat keadaanku yang benar-benar sudah tak tahu arah ini.ohh..malangnya
  Dari sinilah aku mengenal dia.Namanya Orion dia baik tapi sayang orangnya jutek.cakep si cakep tapi galaknya minta ampun.kalo aku nanya yang macem-macem dia langsung damprat habis aku.dia juga jarang dirumah
  Seminggu sudah aku tinggal di kos-kosanya Rion,tapi suer aku nggak tau jelas gimana pribadinya karena dia melarangku menanyakan hal yang menyangkut tentang dirinya.dia selalu pulang sampai larut malam dan entah apa yang dilakukanya di luar sana,saat belanjapun dia tak pernah mengajakku tapi dia tahu semua kebutuhanku dan memenuhi semua kebutuhan pribadiku tanpa aku harus bilang sekalipun.dia sangat tertutup padaku dan kalau bicarapun paling Cuma mengenai hasil lamaran pekerjaanku.karena dia yang membantuku mencari pekerjaan.DASAR MANUSIA ANEH!
 Aku sebenernya menderita banget tinggal di sini,aku ingin kabur saja,Rion selalu memarahiku tanpa alas an.Aku selalu berusaha menuruti apa keinginanya,aku juga membantu pekerjaan rumah dia tapi malah dia tambah marah,aku juga tidak boleh menyentuh benda apapun miliknya ataupun peralatan yang dia miliki,arghh!!aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan.Tiap hari kerjaanku hanya makan dan tidur,kalau sudah malam aku menunggu Rion pulang untuk bukain pintu buat dia.Dia seperti menyandera ku,aku benar-benar nggak diijinin keluar sama sekali selama Dia tidak ada di rumah.Dan itu berjalan selama dua minggu sampa dia akhirnya memberitahukan bahwa aku di terima di salah satu counter hp di salah satu mall ternama di Jakarta ini.aku senang sekali mendengar berita itu dan berjingkrakan saking senangnya sampai-sampai Rion membentakku dan memakiku gila.ahh sebodo,,yang penting hari ini aku benar-benar senang mendengar kabar bahagia ini,,
”HORE…!!” teriakku histeris
“lo mau nggak tidur,ato mau tidur di counter besok,ni udah jam berapa?!!” katanya tanpa melihat kearahku. Uuughh,,,nggak tau apa kalau aku lagi seneng
 “gue lagi seneng tau,akhirnya gue dapet kerjaan juga.hehe” jawabku masih dengan expresi senangku.Rion terus memandangi notebook nya tanpa mempedulikan kata-kataku barusan
 “nanti gue nggak bakal nyusahin elo lagi deh ri,tenang aja..”kataku lagi
 “elo rasain dulu gimana rasanya kerja,baru lo bilang seneng,itupun kalo elo seneng”balasnya sinis tanpa mengalihkan pandanganya dari notebook nya
 “Gue tau kerja emang susah,capek,tapi itu udah jadi tujuan gue kesini,gara-gara tujuan itu jug ague jad—“
 “lo mau tidur atau mau bangun kesiangan besok!Terserah..! gue nggak tanggung jawab!” serobotnya sambil menutup notebook nya lalu berhambur keluar kamar setelah menjinjing selimutnya.Seperrti biasa Rion tidur di sofa depan,karena aku yang menempati ranjangnya semenjak aku datang

  “ lo mau tidur sampai jam berapa lo!! Mataku terbelakak setelah mendengar suara kerasnya  ,
My God….!!! Lagi-lagi aku kesiangan.Aku malu sekali Bahkan di hari pertama kerjaku aku masih saja kesiangan.hu’ugh!!

“gimana bisa kerja lo kalo tiap hari bangun jam 7 !” katanya sambil mengendarai motor sport nya mengantarku ke tempat kerja
“iya-iya sory..besok gue bakal bangun jam 6 deh”
“harusnya jam 5 tau,dasar cebong “gerutunya .aku hanya tersenyum dari balik punggungnya
Sesampainya di counter aku melihat Rion berbincang sebentr dengan pemilik counter itu.Aku dapat melihat raut kecemasan di wajah rion saat akan pergi meninggalkanku kerja di sini
“kasih tau gue kalo elo ada apa-apa”katanya sambil melempar sebuah ponsel ke arahku
“jangan lupa kalau pulang kasih tau gue” katanya lalu berbalik menuju pintu kaca counter itu
“iya iya pasti gue bakal lapor ke elo saat gue pulang nanti “ jawabku sambil tersenyum simpul menganternya sampai ke tempat parkir di samping pintu counter dimana motor sportnya bertengger di sana
 “hati-hati kerjanya”
“ oke boss..”

*******

 Aku tak akan pernah melupakan hari ini. Yah,disini lah hari pertamaku di mulai,di kota metropolitan ini.aku sangat menyukai pekerjaanku ini,ternyata pekerjaanku ini menyenangkan sekali.aku hanya duduk di samping evan si pemilik counter itu melayani tamu tamu yang datang dan memperhatikan cara kerja evan berkomunikasi melayani para pelanggannya.Evan si pemilik counter itu selalu ada di sampingku,mengajariku berbagai cara dalam pelayanan jual beli HP,Pulsa dan barang lain yang tentu saja harus aku pelajari terlebih dahulu.berbagai macam modul buku dan situs situs penting lainnya,dan mengenai jenis merek,serta tata cara pemasaranya pun aku harus belajar dan harus cepat menangkapnya agar laju counter tetap bertahan dan selalu mendapat info lebih cepat serta dapat memuaskan pelanggan.hupff…melelahkan sekali rasanya,tapi aku menikmatinya.Tak terasa waktu menunjukan pukul 19.00 waktunya aku pulang.Ku tolak tawaran Evan untuk mengantarku pulang dengan alas an
“ gue bisa pulang sendiri kok,tempat kost gue nggak jauh dari sini” kataku
 “ bener? Awaslo kalo sampe nyasar,gue nggak tanggung jawab nanti “
  “iya “ kataku pasti
Akupun berjalan melewati jalur yang pagi tadi ku lewati bersama Rion dan aku melihat Bus yang sama persis seperti yang setiap saat lewat di jalan besar dekat kost-kostan Rion lalu aku mencoba naik bus itu.tapi saat bus sedang berbelok aku baru sadar kalau ternyata aku sudah terlalu jauh nyasar aku mencoba bertanya pada sopir busnya dan ternyata memang bus ini bukan jurusannya..
Aku segera turun,dan saat aku menyeberang jalan berniat mencari bus atau angkutan yang menuju kampong rambutan Hp rion bordering aku tahu aku tahu Rion akan segera melahapku dalam hitungan detik
 “ kamu dimana ?!! “ suaranya yang tanpa aku loudspeakerpun sudah bisa mendengarnya dari jarak satu jengkal,padahal aku belum sempat menyapa ‘halo’padanya
Aku segera memberitahunya setelah aku menanyakan tempat dimana aku sedang berpijak saat ini kepada salah seorang yang berjalan di sampingku.
Setelah menunggu sekitar Satu setengah jam. akhirnya Orion datang.
  “ lo budeg apa bego si?! Gue udah bilang kan waktunya lo pulang lo kasih tau gue!” aku langsung kena damprat sebelum aku sempat melihat dia
 “gue..gue Cuma ..nggak mau nyusahin lo aja “
 “trus kalo nyasar gini,apa itu namanya ngga nambah nyusahin gue!!”bentaknya
 “sory deh,sory..nah lo kenapa ngga mbiarin gue nyasar aja sekalian?ngapain juga lo datang kalo cuman mau marahin gue kayak gini.apa gunanya juga lo datang kesini?! Bukanyya lo benci sama gue?ngapain juga lo mesti peduliin gue disini!” aku sudah tidak bisa lagi menahan emosiku .aku menghempaskan napas,lalu berbalik meninggalkan Rion.Aku sudah tidak tau lagi bagaimana melampiaskan amarahku saat ini.
 “Eh cebong, kalo gue biarin lo nyasar sekalian,trus siapa yang nanti bukain pintu buat gue?! Gue peduli sama lo kenapa harusnya lo nyadar,lo disini mau tinggal di mana?! “ teriaknya .pengen gue gampar cowok ini.aku benci Rion!! Benci! Benci!!
 Tanpa sadar aku melempar kunci kamar yang sudah Rion percayakan padaku.
“ heh,lo mau kemana lo?! “ kata Rion sambil berusaha mencekal tangan ku
 “ kenapa mesti peduli,gue kan bukan siapa-siapa lo “ balasku .Orion tak menjawab malah justru menarik paksa tanganku
 “ naik! “ tanpa mengalihkan pandangannya ke depan setelah menyalakan mesin motornya lalu melaju dengan kecepatan kencang setelah beberapa kali menggeber geberkan gas member isyarat agar aku cepat naik.
 Dan sejak itu Rion selalu mengantar dan menjemputku kembali saat bekerja.Aku bukan siapa-siapanya Orion tapi dia benar-benar memperlakukanku dengan baik seLayaknya wanita.walau dia galak sama aku,tapi perhatiannya terlihat sangat jelas di mataku.hanya saja dia masih tertutup padaku,pekerjaan diapun aku tidak tahu dia hanya bilang service mesin.aku juga pernah di marahinya hanya karena tak sengaja membuka sebuah buku tebal yang berjudul ‘principles of financial accounting’ yang ku temukan di balik ranjangku pada suatu malam.dan sejak itu pula semua buku-buku nya selalu dia simpan rapi di lemarinya yang dia kunci rapat.
 Aku heran,dia kerja sebagai service mesin,tapi setiap kali dia berangkat kerja bersamaku,dia selalu membawa ransel besar yang berisi laptop beserta buku-buku jumbonya.benar-benar cowok aneh bin misterius.ahh..bodo amat,beda kerja,beda pula barang yang di bawa.emang gue peduli sama cowok galak,,dia kan cowok aneh
  Suatu hari aku di vonis demam oleh dokter karena semalam kehujanan saat pulang kerja,karena Rion tidak membawa jas hujan.dan paginya aku benar-benar tidak sanggup untuk bangun,kepalaku pusing berat sekali rasanya untuk bangun.Rion bilang mukaku pucat sekali Dia panik lalu  membawaku pergi ke dokter.3 hari aku tidak masuk kerja,di hari pertama Orion juga terpaksa absen kerja untuk merawatku.tapi hari berikutnya ku suruh dia untuk berangkat karena aku tak mau terus-terusan jadi beban dia dengan alasan
“gue nggak papa kok,skarang udah baikan lagi” kataku meyakinkan walau kenyataan aku masih benar-benar belum pulih benar.
 “bener?” kata Orion tak yakin
 “suer !!” jawabku memastikanya.  Dan Roin pun berangkat kerja,tapi siang hari dia selalu balik ke kos-kosan nengok keadaanku walaupun hanya setengah jam saja.
 Tiba-tiba saja aku mendengar lagu milik usher yang kuyakini berasal dari ponsel Orion.ternyata benar,siang itu Orion lupa membawa ponselnya ,dia meninggalkanya di meja makan saat membuatkan jus untukku.Seseorang memanggilnya,dia cewek,cantik sekali,aku dapat melihatnya saat ponsel berbunyi
 “halo..” sapaku lirih
 “halo,ini siapa?Rion nya mana?”sahutnya dari dalam ponsel
 “Rion..tadi dia sudah pergi”
 “loh,emang dia kemana?bukanya hari ini masih ada kelas?!ini siapa sih, halo..gue mau ngomong sama Roin”
 “dia udah nggak ada”lalu segera kuputuskan teleponnya.aku tak mempedulikanya lagi saat dia berusaha menelfon berulang kali.Sial! kalau tau begini aku nggak bakal angkat teleponya.aku yakin Rion pasti bakal bunuh aku saat pulang nanti.Lalu saat rion pulang aku langsung menyerahkan ponselnya sebelum dia menanyakanya.
 “Hp elo,sory,tadi gue angkat satu telpon dari cewek” kataku dengan sedikit takut.Orion tak menjawab dia juga tidak memarahiku.ku lihat dia langsung menelpon seseorang dan sepertinya mereka bertengkar.
  Suatu minggu sore sepulang aku di ajak Orion nonton setelah beberapa hari kami berdamai ,kami di kagetkan dengan seorang cewek yang berdiri di depan kos-kosanya Rion.dia langsung berjalan penuh emosi ke arah kami dan melayangkan tangan ke arahku.
 “Dasar cewek mura—“
 “jaga mulut lo !!” sambar Orion sambil menangkap tangan perempuan itu yang hampir saja mendarat di pipiku
 “Ooh,jadi ini alasan elo sibuk sampe lo nggak bisa nemuin gue !” cetus cewek itu
 “bagus ya,hebat bener lo bisa-bisanya naklukin Rion dari gue!” matanya sebesar bola bekel sudah melotot ke arahku
  Aku sama sekali tidak mengerti semua ini
“elo nggak usah bawa-bawa dia!dia nggak ngerti apa-apa.ini urusan kita!”Rion menatap tajam cewek itu.mereka bertengkar,aku hanya bisa diam tanpa berbicara apapun karena aku benar-benar tak mengerti semua ini
 “jadi mau elo apa sekarang! “tegas Orion pada cewek itu
 “kita putus !!” teriak cewek itu.reflek aku segera menatap mereka bergantian. Jadi…
 “emang lo anggep gue apa?bukanya kita udah putus dari dulu “ kasar sekali kedengaranya kata-kata mereka,aku sendiri sampai di buat takut mendengarnya
 “gue benci elo..!” teriaknya dan sebuah tamparan hebat mendarat di pipi Orion sebelum cewek itu pergi meninggalkan kami.
 Tragis!!aku merasa bersalah sekali dalam hal ini.berulang kali aku minta maaf sama Orion tapi dia selalu menolaknya
 “Ini bukan salah lo,gue yang harusnya minta maaf ke elo,gara-gara gue,lo jadi kena damprat sama dia “katanya lemas.akhirnya Rion menceritakan semuanya padaku tentang dirinya.sebenarnya cewek yang tadi itu adalah Lulu dia adalah cewek favorit dan mungkin tercantik di kampusnya,karena Lulu juga Orion jadi banyak di musuhi oleh orang-orang yang berusaha mendapatkanya terutama si Reno master dari geng besar di kampusnya yang membuatnya risih dan sering mendapat ancaman
 “gue sebenarnya berteman sama Lulu,tapi gue nggak tau dia nganggep gue apa.dia manja banget.dia sendiri yang bilang kalo gue itu pacar dia,sejak itu gue jadi sering dapet anceman karena dekat dengannya,makanya gue risi,lagian gue nggak suka-suka amat sama dia “ aku tersenyum sendiri mendengar pengakuanya
 “ kenapa?dia kan cantik”
 “karena itu,dia udah mirip kaya kucing angora yang kerjanya dandan dan manja banget.gue paling nggak suka sama cewek kaya gitu,gue suka cewek yang mandiri dan nggak manja-manja amat “katanya dengan sedikit canggung
 Sejak itu Orion jadi sering curhat padaku tentang dirinya,masalahnya bahkan sampai masalah keluarganya yang berantakan sampai-sampai Rion menangis di untuk pertama kali nya di hadapanku.sikap dia berbalik 180o dari sebelumnya.suer!!dia skarang jadi baik banget sama aku,ternyata Rion bukan srigala galak seperti yang aku kenal.dia baik sekali sangat-sangat baik
  Sekarang aku sudah mendapatkan kamar kost sendiri dari gaji ku sendiri,ponsel dari Orion pun sudah kukembalikan.tapi Rion masih tetap tak pernah absen untuk mengantar-jemputku kerja kecuali saat dia lagi sibuk.evan si pemilik counter itu juga tak percaya kalau kami ini hanya sebatas sahabat
  Malam itu kamis 16 september Orion datang malam-malam sekali ke tempatku
 Aku sempat di buat kaget karena tak biasa-biasanya dia datang selarut ini
 “hai..dev “culun sekali kelihatanya saat tersenyum kepadaku.lalu setangkai rose putih tiba-tiba saja berada di depan mataku diiringi senyum khasnya
  “Apaan !?”tanyaku kebingungan
 “Happy birthday..”serunya sambil mengacak rambutku
 “Apa keinginan lo?” Tanya nya setelah aku meniup lilin dari kue yang dia bawa
 “Keinginan gue,,emm,,apa ya,,,yang pasti ada deeh,,.”
 Rion tertawa padaku.aku melihat kebahagiaan di wajahnya.malam ini Orion terlihat cakep.cakep sekali,dengan model rambut barunya tentunya
 “Emm,,dev..boleh nggak gue ngomong sesuatu ke elo” katanya ragu-ragu
 “ngomong aja”jawabku sambil menilang-nilang bunga yang barusan rion bawa
 “Gue..gue saying elo “ katanya sedikit tegang
 “Gue pengen jadi pacar lo.gue nggak mau jauhan sama elo”
 WHAT!!? Rion kasih gelang silver ke aku dan langsung memakaikanya di tanganku.gelang yang sama persis seperti yang selalu dia pakai tiap saat.ternyata dia membuatkan pasanganya untukku.dan sejak saat itu juga aku resmi menjadi kekasihnya.selama aku jalan sama Orion Sumpah!!hidupku menjadi semakin berwarna dengan kehadirannya dan kejutan-kejutan kecil yang selalu dia tunjukan padaku.
 Waktu terasa cepat sekali berlalu,tak terasa dua tahun sudah aku berpacaran dengan Rion,dia adalah menu utama dalam hidupku yang membuatku terus tersenyum menjalani pahitnya kehidupan yang sesungguhnya.aku merasa bahagia dengan keterbatasan yang aku miliki saat ini.semua karena Orion,dialah yang membuatku semangat menjalani hidup sebagai insan di dunia
 Tapi bagaimanapun juga rasa manis pasti akan ada pahit nya juga.seusai kelulusanya kamipun harus berpisah karena aku tak ingin menghalangi cita-citanya untuk belajar lebih dalam lagi ke negri kincir angin sana.semalam penuh aku menangis dalam pelukan Orion.ada rasa takut yang menyelimuti hatiku.aku takut dengan kepergianya akan meninggalkan pula cintanya
 “ya enggak lah,,gue bakal tetep jadi diri gue selamanya,nggak akan pernah berubah” katanya meyakinkanku
  Janji di malam bulan sabit itu hingga kini masih terngiang jelas dalam ingatanku
 “Aku,Orion astareza,berjanji nggak akan melupakan gadisku di tanggal 16 september.Padamu bulan,,tolong hukum aku jika aku berbuat khilaf di masa nanti pada gadisku “
 “aku,,deva septiana berharap bulan mau mendengar kata-kata kami di malam ini”

  Dan Sejak perpisahan malam itu aku merasa sebagian hidupku hilang.rasa rindu yang menggebu selalu menjadi musuh utamaku.aku lemah tanpa Orion di sampingku.aku tak tau sampai kapan aku akan tenggelam dalam kerinduan ini.aku bersyukur karena komunikasi masih berjalan dengan lancer setiap hari,Orion masih tetap setia membangunkanku dan menyapa ku setiap pagi,walau hanya sepenggal tulisan yang kudapat.entah Via message atau email inbox yang membuatku tetep semangat menjalani kehampaan ini.tapi bagaimanapun juga terasa sakit menjalani hubungan tanpa pertemuan,dan aku juga tak bisa hidup terus-terusan di lingkungan yang menyimpan banyak kanangan-kenanganku bersama Rion.Kuputuskan untuk pergi ke luar negri saja setelan aku mendapat tawaran dari tetangga dan teman temanku di kampong untuk pergi bersama lalu kusampaikan niatku pada Orion tapi dia melarangku meninggalkan pekerjaanku karena dia telah menitipkan ku pada Evan untuk membantunya menjagaku.apapun konsekuensinya aku benar-benar ingin pergi ke Taiwan mengingat aku juga harus menghidupi diri sendiri dan sebisa mungkin aku membantu keluarga kami menuju kehidupan yg lebih baik .,walaupun sebelumnya aku telah berada mulut dulu dengn Orion,karena orion benar-benar tak menginginkan aku pergi ke luar manapun.tapi dengan sejuta alas an akhirnya Orion mengijinkanku dengan perjanjian ‘ TIDAK AKAN PERNAH ADA PERBEDAAN SAAT KAMI BERTEMU NANTI ’ itulah yang menjadi pedoman kami dari dulu.Ok,aku adalah aku.dan aku tidak boleh putus asa,karena Orion masih tetap menungguku menanti ku mengirimkan kabar padanya setengah tahun kemudian,saat aku sudah mendapatkan alat sebagai komunikasi ku denganya, langsung dalam hitungan detik.suara ponselku berbunyi setelah aku mengirimkan kabar padanya,,yachh inilah yang ku harapkan.Orion memanggilku dan sejuta harapan kembali lagi memenuhi impian ku.
 “yang bener?!!serius??”aku benar-benar tegang,seperti bermimpi saja rasanya mendengar kabar orion
 “iya..!suer! nanti pertengahan tahun gue libur.gue punya temen dari Taiwan dia janji mau bawa gue liburan kesitu dan pasti aku akan cari kamu” jawabnya
   Ahkk,,,inilah yang aku sebut anugerah,,aku benar-benar tidak menyangka sama sekali kalau pemberian kabarku ini akan menjadi awal kebahagiaanku selanjutnya..yach,,aku tinggal memastikan pada bossku yang lebih-lebih setelah aku mengutarakan niatku bertemu dengan Orion,walaupun hanya sehari saja tapi ini adalah anugerah terindah yang pernah ku miliki,,aku tak akan pernah melupakan hari ini,,yah,,,,hari ini dan tahun depan!! hihii..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tulis komentar disini