Mengenai Saya

Foto saya
purwokerto, jawa tengah, Indonesia
terimakasih kawan,,karena kau,,sekarang aku bisa bahagia,,teruslah belajar apa yang bisa dan dapat kamu lakukan untuk kebahagiaanmu,,,jadilah sahabatku dan telusuri diriku,,,semoga ini bisa menjadikan kita untuk bisa saling berbagi,,,thank,,,

Rabu, 14 Maret 2012

MY LOVE (just me) PART 3 (BERSAMBUNG PART4)

                        TIGA
                                                                                                       
  Tak terasa yah..waktu begitu cepatnya berlalu.Aku bahkan sudah melewati hari ke empat ulangan semester ini bersama Enny dan Dhika.nggak heran lagi kalau selama itu juga Enny lah yang selalu menertawaiku saat aku sedang berbagi contekan bersama Dhika,Tahu sendiri kan gimana usilnya dia saat meledekku,apalagi tentang contekan bergilir dari Andhika itu yang jelas-jelas dia adalah mantan cowokku.sekali lagi ‘mantan cowokku’.yah,walaupun pada akhirnya semua contekan yang Dhika buat sepenuhnya akan ku lempar juga ke arahnya.uu’ghh..dasar Enny tidak tahu berterimakasih ya,malahan menertawaiku tapi anehnya bahkan aku masih merasa tidak keberatan untuk berteman dengannya.Apalagi Dhika,aku tak menyangkanya sekarang aku jadi lebih terbiasa dan jauh lebih dekat dari sebelumnya yang terlihat masih canggung saat berpapasan dengan dia sewaktu menaruh tas di depan kelas di hari pertama ulangan.sekarang aku sudah jauh lebih dekat,tapi buka dekat seperti waktu aku masih jadi pacarnya looh..dekat dalam artian aku sudah tidak grogi dan tidak mempedulikan masa lalu,kami hanya seperti teman teman yang lainnya aku malah tidak pernah bicara berdua sekarang,aku berharap Dhika juga mau gabung dan bertanya padaku hanya saat kami sedang berkumpul saja,selebihnya aku sudah tidak tahu menahu lagi kegiatan Dhika selanjutnya begitu juga Dhika.Aku merasa nyaman dengan keadaanku sekarang . Dan aku bisa mengobrol ria dengannya pula saat menanti ulangan berikutnya,walaupun si Hitam Enny selalu saja memojokannku.tapi ya sudahlah memang sudah begitu sifatnya .aku juga tidak menyesalinya.karena bagaimanapun juga dialah satu satunya teman terbaik yang aku punya
 Aku melihat Yogi dari kejauhan lalu berlari menghampirinya,mengingat aku sudah dua hari tidak bertemu dia.
 “hoy!! Kemana aja lo” kataku setelah menepuk punggungnya dengan kedua tanganku tapi sepertinya Yogi hilang kendali seperti akan jatuh ke lantai setelahnya.kemudian kami duduk duduk di taman depan kelas tiga yang sekarang menjadi ruang di mana Yogi mengerjakan ulangan semester ini
“ kenapa.. Lemes gitu?!” kataku sambil melihat raut mukanya lalu duduk di sebelahnya aku tahu Yogi tidak akan pernah bercerita lebih dulu sebelum ada seseorang yang benar benar menanyakan perihal tentang masalahnya.Yogi memang selalu tertutup,hanya terkadang saja dia mau berbagi cerita tentang kehidupanya padaku.pernah suatu hari dia bercerita tentang pacarnya tapi ternyata harapanya tidak semulus yang yogi kira.Yogi adalah seorang yang tertutup,tidak sama seperti Andhika yang malah sudah seperti Ember saja,semua liku liku kehidupanya aku yakin Yogi sahabat terbaiknya sudah tau semuanya.apalagi Yogilah yang selama ini selalu menjadi perantara hubungan kami waktu dulu saat aku masih dekat dengan Andhika.walaupun Yogi jarang sekali berbagi masalahnya tapi menurutku cowok ini mempunyai suatu keasyikan tersendiri selain sebagai salah satu anak yang pendiam dan selalu memendam semua perasaannya.Dia akan bisa melucu dan mengasyikan hanya pada orang-orang yang sudah dia kenal saja.jangan harap Yogi akan melirik dan menyapa kalo orang itu belum pernah bertekur sapa dengannya atau paling tidak pernah bicara dengannya.tapi dari sifat dia inilah yang sering sekali membuat banyak kalangan cewek-cewek makin penasaran dan selalu mengejarnya.Apalagi ditambah bonus yang notabenenya Yogi adalah sang ketua kelas di sekolah ini.
 “Ooouwwhh!! Sakit ! “ teriaknya setelah aku memukul keras kakinya yang sedang duduk bersilah.dan buku fisika yang tadinya sedang dia bacapun terlempar di depanya
Untuk Sesat kamipun terpingkal. ada jeda hening sebentar lalu semuanya keluar dari mulut Yogi.Sekarang Dia sudah menjadi jomblo.itu katanya .Dia baru saja putus sama Viska tiga hari yang lalu.Entah apa alasannya sehingga Dia nekat mengakhiri semuanya dengan cewek yang sangat dia sukai sejak pandangan pertama menurut versi ceritanya padaku.Sepertinya dia tak mau berlarut-larut dalam masalahnya lalu Yogi mengajakku ke ruang Osis berniat membuat lencana mading untuk besok. Sesampainya di ruang Osis ternyata Andhika juga sedang berada disana duduk di depan komputer seperti sedang mengerjakan sesuatu lalu menoleh dan tersenyum setelah melihat kedatangan kami.Tiba-tiba saja aku merasa kaku dengan keadaan sekeliling.aku juga menangkap suatu keanehan tapi entahlah mungkin ini hanya perasaanku saja yang masih belum terbiasa dengan keadaan pertemanan ku dengan Andhika kembali.mungkin saja.
Tapi keadaan makin terasa aneh.Aku yakin sepertinya ini bukan perasaanku saja yang menyangkut tentang keadaanku dengan Andhika yang kembali membaik lagi.Keadaan ini memang terasa aneh.Selama berpuluh-puluh menit aku merasakan kebekuan di ruangan ini.kulihat Dhika yang biasanya banyak mulut itu tiba-tiba saja seperti terisolasi mulutnya.Mereka jarang sekali saling bicara satu sama lain…aneh!
************
 Aku mengeliat..
 ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tulis komentar disini